
Di sore hari, ada anak yang bernama Davin dan ibu nya pergi ke sebuah kampus swasta terkenal di Jakarta untuk mengambil ijazah Davin. Davin dan ibu nya sampai ke kampus sekitar pukul 3 sore. Suasana di kampus masih ramai karena masih ada banyak staff dan beberapa anak untuk mengambil ijazah juga. Saat masuk ke kampus tiba tiba Davin dan ibunya dihampiri oleh salah satu staff yang bernama Pak Suwarno. Pak suwarno bertanya “ permisi, adek mau ambil ijazah ya?” Tanya pak Suwarno. Davin dengan santai membalas “ iya pak, kenapa ya” tanya Davin. Pak suwarno membalas “ oooh kalau sudah selesai langsung pulang ya nak, kalau bisa sebelum pukul 5 adek dan ibu nya sudah keluar gedung untung pulang” jawab pak Suwarno. Davin dengan kebingungan bertanya “ hah memang kenapa ya pak?”. Pak suwarno dengan senyum tipis tipis menjawab “ gapapa nak, takut sudah gelap”. Davin yang kebingungan dengan pertanyaan pak Suwarno tetapi tidak mau berpikir panjang akhirnya meng iyakan perkataan pak Suwarno.
Ruang pembagian ijazah dibagi menjadi 6 ruangan dan Davin mendapatkan ruangan 3 di lantai 3. Davin dan ibunya pergi ke lantai 3 menggunakan lift. Setelah sampai di ruangan untuk mengambil ijazah, Davin dan ibunya harus menunggu antrian mengambil ijazah karena ada cukup banyak anak yang sedang mengantri mengambil ijazah. Saat giliran Davin, Davin dipanggil ke depan dan mengambil ijazah tersebut. Disitu waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima. Karena mengingat perkataan pak Suwarno tadi, ibu Davin langsung bergegas mengajak Davin untuk pulang. Tetapi karena Davin tidak menganggap serius perkataan pak Suwarno tadi, Jadi Davin mengajak ibu nya untuk pergi ke toilet sebentar sebelum pulang. Tetapi karena ibu nya menolak, jadinya ibunya memutuskan untuk pergi ke mobil duluan dan menunggu Davin selesai. Davin dengan santai meng iyakan perkataan ibu nya. Setelah ibu nya turun dari lantai 3, Davin bergegas pergi ke toilet.


Sampai di toilet, Davin buang air kecil. Kemudian setelah selesai buang air kecil Davin membuka pintu toilet tersebut kemudian ke depan wastafel untuk mencuci tangan. Tetapi Davin sangat kaget dan sedikit ketawa karena saat dia mau ke wastafel untuk mencuci tangan, dia melihat ada seorang perempuan cantik berambut panjang menggunakan dress hitam berdiri di wastafel sambil mencuci tangan. Karena Davin mengira perempuan itu salah masuk toilet, akhirnya Davin menepuk kecil sambil bertanya “ mba, salah masuk toilet ya? Ini toilet cowok mba” kata Davin. Setelah Davin tanya kepada perempuan itu, perempuan itu tiba tiba menoleh ke arah Davin sambil tersenyum dan berkata “ Marisa “ setelah itu perempuan itu langsung keluar dan saat Davin mau mengikuti perempuan itu yang baru saja keluar, perempuan itu sudah menghilang. Davin tanpa memikir yang aneh aneh langsung bergegas ke lift untuk turun ke lobby karena ternyata saat itu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Saat sudah sampai di depan lift dan mau memencet tombol lift, Davin berpapasan dengan salah satu staff pria muda bernama Mas Agung. mas Agung dengan cepat menepuk dengan sedikit menarik Davin sambil berkata “ eh mas David maaf mau saya temenin aja gak, ini sudah jam 5 sore, saya temenin aja ya?” Tanya mas Agung. Davin Yang kebingungan berkata “ eh mas Agung, gausah kok mas saya bisa sendiri kok “ mas Agung kemudian berkata lagi “ gapapa mas saya temenin aja ya “. Davin yang menjawab dengan santai bilang “ gausah mas gapapa saya bisa sendiri, saya duluan ya mas udah ditungguin ibu di mobil” kata Davin yang takut ibunya menunggu terlalu lama di mobil. Karena mas Agung tidak bisa berbuat banyak akhirnya hanya bisa berpesan “ yasudah kalau gitu, tapi sebelum masuk loft jangan lupa nyebut bismillah dulu ya mas “ Davin yang tidak menghiraukan perkataan Mas Agung langsung masuk ke lift.